Cisayong, Tasikmalaya – Pada hari Senin, 27 Januari 2025, mulai pukul 08.00 WIB hingga selesai, jajaran TNI-Polri dari Polsek Cisayong bersama BPBD, Danramil, kepala desa, staf, dan masyarakat setempat bergotong royong membersihkan material longsor yang menutup jalan penghubung antara Desa Santanamekar dan Desa Sukamukti, Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya. Lokasi longsor terjadi di Kampung Ganimukti, RT 3 RW 4, Desa Santanamekar, tepatnya di dekat Cafe Sarasa2.
Dipimpin langsung oleh Kapolsek Cisayong Polres Tasikmalaya Kota IPTU Hasan Basri, SE, serta dihadiri oleh Bhabinkamtibmas, Danramil beserta anggota, Kepala Desa Santanamekar, Kepala Desa Sukamukti, BPBD, dan warga, kegiatan ini bertujuan untuk memulihkan akses jalan yang sempat terganggu akibat longsoran material sepanjang ±6 meter dan setinggi ±5 meter.
Upaya yang Dilakukan:
1. Pembersihan material longsor dilakukan menggunakan alat berat serta penyemprotan air bertekanan tinggi.
2. Penyampaian imbauan kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana akibat curah hujan tinggi, seperti tanah longsor dan banjir.
3. Koordinasi dengan pihak terkait, seperti BPBD dan pemerintah desa, untuk mengantisipasi kemungkinan longsor susulan.
4. Memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat sekitar.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Material longsoran yang sebelumnya menutup seluruh badan jalan berhasil dibersihkan, sehingga jalan penghubung antara Desa Santanamekar dan Desa Sukamukti kini sudah dapat dilalui oleh kendaraan roda dua maupun roda empat.
Kapolsek Cisayong, IPTU Hasan Basri, SE, mengapresiasi semangat gotong royong seluruh pihak yang terlibat dalam penanganan bencana ini. Beliau juga mengimbau masyarakat untuk terus waspada dan siaga menghadapi cuaca ekstrem yang dapat memicu bencana alam.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja keras dalam menangani longsor ini. Kami akan terus bersinergi dengan pemerintah desa dan instansi terkait untuk memastikan keselamatan masyarakat, ” ujar Kapolsek.
Dengan sinergi yang kuat antara TNI-Polri, BPBD, pemerintah desa, dan masyarakat, diharapkan setiap tantangan akibat bencana dapat diatasi dengan cepat dan tepat.