Kasidokkes Polres Tasikmalaya Kota Lakukan Kegiatan Surveilans Migrasi Malaria kepada Siswa Latja SPN Polda Jabar

Polres Tasik Kota– Kasidokkes Polres Tasikmalaya Kota, Ipda Desi Darnasari bersama tim medis, melaksanakan kegiatan surveilans migrasi malaria kepada siswa Latihan Kerja (Latja) SPN Polda Jawa Barat di Mapolres Tasikmalaya Kota, Senin (25/11/24)

 Kegiatan ini bertujuan untuk mendeteksi potensi penyebaran malaria di kalangan anggota Polri yang tengah menjalani pelatihan, khususnya yang berasal dari daerah dengan risiko tinggi malaria.

Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Jojo Sulistiono melalui Kasidokkes Ipda Desi Darnasari  menjelaskan bahwa surveilans ini dilakukan untuk memastikan kesehatan para siswa Latja yang berasal dari berbagai daerah dengan latar belakang geografis yang berbeda-beda. "Penting bagi kami untuk melakukan pengecekan kesehatan terhadap siswa Latja, mengingat beberapa di antaranya berasal dari daerah endemis malaria. Kami ingin memastikan mereka tidak terjangkit penyakit malaria dan dapat melanjutkan pelatihan dengan kondisi fisik yang prima, " ujar Kasidokkes.

Kegiatan ini melibatkan pemeriksaan kesehatan berupa tes darah untuk mendeteksi adanya parasit malaria serta edukasi terkait pencegahan penyakit tersebut. Selain itu, tim medis juga memberikan informasi tentang gejala malaria dan cara pencegahannya, seperti penggunaan kelambu anti nyamuk dan pemakaian obat pencegah malaria jika diperlukan.

"Surveilans migrasi malaria ini penting, karena saat para siswa Latja kembali ke daerah tugasnya, mereka harus dalam kondisi sehat dan siap menjalankan tugas kepolisian dengan optimal. Kami juga terus berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan dan instansi terkait untuk mencegah penyebaran malaria, " tambah Ipda Desi

Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran para siswa Latja mengenai pentingnya menjaga kesehatan selama menjalani pendidikan, serta memberikan perlindungan maksimal terhadap risiko penyakit menular seperti malaria.

 Polres Tasikmalaya Kota terus berkomitmen untuk menjaga kesehatan anggotanya, baik selama pelatihan maupun dalam menjalankan tugas kepolisian di lapangan.